waktu itu dalam diam ia bicara bicara tentang hidup, bicara tentang mati, bicara tentang bahagia, bicara tentang sengsara, bicara tentang apa saja, waktu berlegar tanpa sedar, bagai udara disedut pudar, waktu itu guru bisu yang mengajar anak muridnya jadi manusia, dari kecil merah tapak kaki, dari pucuk hijau muda, hingga besar gagah perkasa, jadi pohon tertinggi di rimba, waktu itu terus berputar, mengukir...
- 7/06/2012 04:24:00 AM
- 0 Comments