Langkah Saad semakin perlahan menongkah hari yang kian hilang terang. Melihat mentari pulang perlahan menjadikan langkahannya mendikit lemah hendak rebah ditambah olengan perkara yang menggunung di pejabat. "Woii..jalan tengok depanlah!.."suara garau garang membangkitkan Saad dari buaian fikirannya yang bercelaru, lantas membetulkan kembali landasan perjalanannya menuju ke masjid. Orang di masjid baru bangkit rakaat kedua saat ketibaannya pada permaidani lembut buatan turki...
- 10/30/2014 08:57:00 PM
- 0 Comments