DHUHA Kabus pagi gemuruh menutup muka alam usai subuh menenggelam si gagah serapi dalam kelam saat kunci mulanya rezeki kenapa masih dilempar pada empuknya tilam nikmat Damai bumi menyambut salam mentari senyum mengharum suluh tiap ceruk ufuk syurga duniawi yang membias dalam hingga dasar lubuk sukma terselit pada hujan pagi warna pelangi Tiba dia menggugah warga gubuk tua hujung kota dari buaian mimpi...
- 7/10/2014 06:03:00 PM
- 0 Comments