Saat keberangkatan seseorang ke alam abadi, pasti akan berlaku imbasan-imbasan kenangan yang banyak akan saat-saat yang dikatakan sebagai kenangan terakhir bersama tetamu tuhan yang diundang pulang.
Tarikhnya 2 syawal..aku luru pantas keluar ke gerbang dingin ketibaan yang dikerumuni orang-orang yang tidak ku kenal. Nyata wajah yang aku cari belum lagi aku temu setelah setiap satu darinya ku imbas lekas. Langkahku digegas laju mencari kedai makanan segera selanting pintu ketibaan mencongak kalau-kalau ada peluang untukku melepaskan lelah bersama rasa lapar yang dari tadi mengekor rapat sepanjang ranjau satu jam empat puluh lima mempertaruhkan nyawa 33,000 kaki dari aras laut.
"Arbi..". Derap langkahku bagai tersentak seperti ada suara yang asing memanggil namaku. Aku sempat menoleh mencari punca suara itu namun pengumuman dari corong pembesar suara juga kebisingan ruang terminal itu seakan kembali menyelimuti indera dengarku melenyapkan terus suara yang tadi hinggap mengganggu hadafku.
"Mungkin orang lain kot" omelku sambil memanjangkan tanganku ke sisi seluar mencari telefon bimbit yang sunyi usai ketibaanku sebentar tadi.
"Arbi..Arbi..". Kali ini suara itu seakan rapat benar denganku. Namun masih belum dapat aku pastikan gerangan empunya dan puncanya dari mana. Aku berhenti meneliti sekelilingku. Seperti ada yang memperlahankan segala bunyi yang ada saat suara itu menjengah ke telingaku dan mataku seakan menyapu tiapa wajah dalam radius penglihatanku.
- 7/17/2017 12:03:00 AM
- 0 Comments