Mahrajan Ramadan

malam pertama nuansanya riuh gemuruh
lebih sibuk dari hiruk pikuk ibu kota yang baru dicantas pucuk
meriah bagai pesta
terang baju berwarna ceria
rumah sunyi kembali gembira


kampung kecil tepi pantai tempat dahulunya ramai
anak-anak berlari mengejar badai
di kampung ini orangnya tidak banyak
lebih sedikit dari bilangan pondok-pondok tinggal usang
di ramadan pertama bersua semula
teman lama

meski disini rasanya tak serupa di kota
banjir masjidnya dengan manusia berlimpah ke tangga
tetap terasa limpah rahmatnya


kampung terombol
15 Julai 2013